Bentuk Struktur Sosial

Dilihat dari sifatnya :

  • Struktur social Kaku: struktur social merupakan bentuk struktur social yang tidak bias diubah atau sekurang-kurangnya masyarakat mengalami kesulitan besar untuk melakukan perpindahan status/kedudukan


  • Struktur social kaku: struktur social yang setiap anggotanya  bebas bergerak melakukan perubahan status / kedudukannya


  • Struktur social formal: struktur social yang diakui oleh pihak berwenang, contoh lembaga pemerintahan tingkat kabupaten yang terdiri dari bupati, wakil bupati, sekwilda dsb.


  • Struktur social informal: struktur social yang nyata ada dan berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak berwenang, contoh tokoh masyarakat yang disegani.


Dilihat dari identitas anggota masyarakatnya:

  • Struktur social heterogen: struktur social yang ditandai oleh keragaman identitas anggota masyarakatnya


  • Struktur social homogen: struktur social yang ditandai oleh keanggotaannya sama / sejenis


Dilihat dari ketidaksamaan social:


  • Diferensiasi Sosial ( Secara horizontal ) merupakan struktur masyarakat dengan berbagai kesatuan social berdasarkan perbedaan perbedaan suku, agama, dan adat istiadat yang dikenal dengan istilah diferensiasi social.
  • Stratifikasi Sosial ( Secara vertikal ) merupakan struktus social yang ditandai oleh kesatuan kesatuan social berdasarkan perbedaan pelapisan social baik lapisan atas maupun lapisan bawah yang dikenal dengan istilah stratifikasi social.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close